Jumlah pengunjung

Senyum Indah Mereka Adalah Anugerah

Rumah Belajar Pandawa, Rumah Bagi Mereka Yang Tidak Punya Rumah dan Tempat Belajar Bagi Mereka Yang Tak Sanggup Sekolah.

This is default featured slide 2 title

Rumah Belajar Pandawa, Rumah Bagi Mereka Yang Tidak Punya Rumah dan Tempat Belajar Bagi Mereka Yang Tak Sanggup Sekolah.

Mengabdi Pada Masyarakat

Rumah Belajar Pandawa, Rumah Bagi Mereka Yang Tidak Punya Rumah dan Tempat Belajar Bagi Mereka Yang Tak Sanggup Sekolah.

This is default featured slide 4 title

Rumah Belajar Pandawa, Rumah Bagi Mereka Yang Tidak Punya Rumah dan Tempat Belajar Bagi Mereka Yang Tak Sanggup Sekolah.

Mari Bergabung Bersama Kami

Rumah Belajar Pandawa, Rumah Bagi Mereka Yang Tidak Punya Rumah dan Tempat Belajar Bagi Mereka Yang Tak Sanggup Sekolah.

Selamat Datang di BLOG RUMAH BELAJAR PANDAWA

Jumat, 10 Agustus 2012

Meriahnya Pandawa Firstival Anniversary


    25 Juni 2012, Hari yang di tunggu-tunggu oleh segenap murid pandawa akhirnya tiba juga. Para ibu-ibu dan anak-anak berkumpul riang dibawah tenda ukuran 2 x 3 meter yang menutup jalan Lumumba dalam RT 1. Mereka begitu seksama mengikuti acara demi acara yang disiapkan oleh para relawan pandawa selama hampir dua bulan itu.
    Suguhan acara yang atraktif dimulai dengan pembacaan ayat suci al quran, deklamasi puisi berjudul ibu, pidato, atraksi pencak silat dan drama yang kesemuanya di persembahkan oleh murid-murid rumah belajar pandawa.  Satu lagi acaranya yang paling dinantikan oleh para ibu-ibu yang  hadir, season itu adalah ceramah agama oleh H. Sumarkand seorang ulama dari IAIN Sunan Ampel Surabaya yang acap kali di jumpai dalam acara pengajian rutin di TVRI Jawa Timur serta beberapa radio swasta di Surabaya dan sekitarnya. 
    Dalam kesempatan itu, beliau yang lekat dengan sorban putihnya menyampaikan tentang isra miraj sesuai permintaan para warga Lumumba kepada relawan pandawa yang mengusulkan pengajian menyambut isra miraj.
    Seperti biasa dengan gaya kocak khas kyai, selain mempu memberi  kesejukan bagi para ibu, juga mampu menabur kerenyahan suasana. Sehingga seringkali menimbulkan gela tawa yang tidak tertahan. Akibatnya suasana yang telah renyah jadi semakin meriah. Beliau juga memesankan pada seluruh hadirin untuk memaknai isra miraj sebagai pelajaran ketabahan, serta senantiasa mengamalkan souvenir Isra Miraj yang dititipkan pada Rosullulah bagi seluruh umatnya.  Souvenir tersebut adalah shalat lima waktu.
Sajian Atraktif
    Yang tidak kalah menarik dari perayaan ulang tahun pertama rumah belajar pandawa ini adalah sajian hiburan dari para murid pandawa sendiri, mereka menyajikan kreatifitas sesuai bakat mereka masing-masing setelah di latih selama satu bulan.
    Pada persembahan deklamasi puisi berjudul ibu suguhan Faradila, sebagian hadirin yang didominasi oleh para ibupun tak kuasa menahan air mata. Mereka tampak mengharu biru dan bangga atas sanjungan dalam sajak-sajak yang dirangkai oleh taufik ismail itu. Bahkan ibu faradila yang menyaksikan tak kalah harunya, airnya matanya tak sekedar menetes, tapi juga berlinang bagi air terjun dipipinya. Sesekali ibu tiga anak ini mengusap buliran bening itu dengan jilbabnya.
    Haru biru berakhir dan berganti pentunjukan mendebarkan yang dibumbui gela tawa kala murid pandawa yang menekuni pencak silat  Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pandawa. Sorak te[uk tangan berkali-kali terdengar saat satu persatu jurus pencak silat dipertontonkan. Duel antara satu lawan tiga, seperti layaknya seorang kesatria dikriyok para penjahat juga di ekspresikan kelima murist PSHT Pandawa.
    Pada malam penutupanya aksi dai cilik  Prahasta Bagus Ardana juga tidak kalah heboh. Meski agak malu karena tampil dihadapan para penonton, namun dia bisa membawakanya dengan penuh percaya diri.  Setalah itu guru-guru (relawan) RB.Pandawa  membagikan tas, buku pelajaran  serta  peralatan sekolah kepada  semua murid. Ucapan syukur dan terimakasih kepada para donatur yang selama ini telah banyak membantu lembaga pendidikan arternatif bagi puluhan siswa yang kurang mampu, seniman jalanan, agar dapat meraih cita-citanya disampaikan oleh Prabu Ali Airlangga selaku direktur RB.Pandawa.