Jumlah pengunjung

Selamat Datang di BLOG RUMAH BELAJAR PANDAWA

Kamis, 15 Maret 2012

Nilai ESQ Anak-anak



  1. Mengintegrasikan pendidikan ESQ ke semua materi pembelajaran termasuk pelajaran sains, sehingga tidak berpusat pada aspek kognitif saja.  Misalnya, penanaman motivasi untuk melestarikan bumi atau hikmah penciptaan semesta melalui pelajaran Biologi.
  2. Perubahan paradigma “Siswa Teladan”. Jika selama ini pemilihan siswa teladan berangkat pada penilaian cognitive-based competition semata, sudah saatnya paradigma itu dihapuskan. Siswa teladan bukan saja siswa yang berprestasi dalam hal “juara kelas” dan semisalnya, akan tetapi, siswa yang berkarakter mandiri, taqwa, peka sosial, seharusnya mendapat apresiasi dan penilaian lebih.
  3. Pembenahan lingkungan belajar. Lingkungan yang sehat bukan saja memberikan stimulasi positif bagi proses transfer pengetahuan, tetapi juga memudahkan optimalisasi nilai-nilai luhur dalam lingkup pendidikan. Lingkungan sehat dapat dibentuk melalui budaya yang sehat pula. Seperti budaya sekolah anti-rokok, terlebih dahulu dimulai dari guru dan karyawan sebagai sosok teladan, lalu diikuti oleh semua unsur-unsur akademik.
  4. Mengembalikan fungsi fasilitas ibadah di lingkup akademik. Musallah sekolah misalnya, dihidupkan kembali dengan budaya shalat berjamaah oleh segenap masyarakat sekolah, sehingga pelajaran agama tidak sekedar bernilai teoritis.
  5. Apresiasi pemerintah terhadap setiap jenjang pendidikan yang berhasil menerapkan pendidikan berbasis kecerdasan komprehensif ini dengan memberikan penghargaan, hingga bantuan beasiswa bagi guru yang ingin meningkatkan kualitas akademiknya.


0 komentar:

Posting Komentar