Jumlah pengunjung

Selamat Datang di BLOG RUMAH BELAJAR PANDAWA

Kamis, 01 Maret 2012

This determination is not just rhetoric

Tidak banyak yang tahu jika Rumah Belajar Pandawa bermula dari imajinasi lima pemuda tentang bagaimana berperan dalam mendidik generasi bangsa. Padahal saat itu mereka masih berstatus sebagai mahasiswa yang disibukan oleh beragam tugas kuliah dan organisasi.
Saat itu pula pandawa disepakati sebagai nama rumah belajar yang kini di bina oleh Prof. Dr. H. Nur Syam Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Fatmah Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah Surabaya, Siti Rumilah, M.Pd Dosen Bahasa dan Sastra alumnus UNESA, K. H. Sam'un M.Ag dan Dr. Abd. Halim M.Ag dari Lembaga Pengembangan Dan Penelitian Masyarakat .
 Selain terinspirasi dari tokoh pewayangan yang terdiri dari lima kastria, Pandawa juga dimaksudkan sebagai akronim dari “Papan Pendidikan Kawula”. Maknanya adalah sebagai wadah dimana terjadi proses memberi dan menerima ilmu bagi seluruh masyarakat.
Tahap untuk memilih subyek dan lokasi awal bagi peserta pendidikan bukan suatu hal yang mudah. Tersebarnya kantong-kantong kemiskian pada daerah padat penduduk, di wilayah perkotaan. Membuat Pandawa menetapkan skala proritas untuk konsentrasi awal.
Maka daerah kumuh dengan keterbelakangan ekonomi, sosial dan moral menjadi tujuan utama. Sehingga di pilihlah kampung Lumumba Dalam RT 01 RW 01 Gang Buntu Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo Surabaya, sebagai lokasi babad awal menancapkan obor pendidikan.
Kini Rumah Belajar Pandawa yang merupakan lembaga non profit  yang dipimpin Prabu Ali Airlangga SHI dan di wakili Awan Swarga SEI, telah bergeliyat dengan belasan relawan pengajar dan puluhan peserta didik. Mereka rela bertahan di lokasi pemukiman padat penduduk dengan  kondisi sosialnya minus, karena merupakan tempat prostitusi illegal, pusat pemulung dan pengamen jalanan.
Alhasil, berbagai program berupa Taman Pendidikan Rohani, Bimbingan Belajar Terpadu, Beladiri, Olahraga dan Pendidikan Seni telah berjalan sukses. Bahkan selain peningkatan prestasi akademik, tiga anak didik Pandawa berhasil memborong prestasi sebagai juara Deklamasi Puisi Se-Jawa Timur pada Hari Anak Nasional 2011 lalu. Hal itu setidaknya mempu menjadi penyemangat dalam upaya perbaikan karakter dan moral demi memutus mata rantai kesakitan mental.

0 komentar:

Posting Komentar